Dua pendidik dan theolog Kristen Reformed yang terkemuka menjelaskan isu-isu mendasar dalam Pendidikan Kristen, mengulas presuposisi-presuposisi dan dasar-dasar doktrinal bagi pendidikan yang memuliakan Allah dan menggenapi mandat budaya.
Dasar Pendidikan Kristen
Berkhof, L. & Van Til C.
Christian Education
FILSAFAT PENDIDIKAN
ISBN 9789798131844
Penerbit Momentum
Tebal Buku 208 halaman
Dimensi 21.00x14.00
Berat 300
PENDIDIKAN KRISTEN
Prakata Penerbit
Pengantar Editor (Dennis E. Johnson)
BAGIAN SATU: KEPENTINGAN DAN KEKHUSUSAN
PENDIDIKAN KRISTEN DALAM PERSPEKTIF REFORMED
1. Antitesis dalam Pendidikan Cornelius Van Til
2. Menjadi Reformed dalam Sikap Kita terhadap Sekolah Kristen Louis Berkhof
BAGIAN DUA: DASAR DOKTRINAL BAGI
3. Penciptaan: Pendidikan Manusia – Kebutuhan yang Diamanatkan Allah Cornelius Van Til
DASAR PENDIDIKAN KRISTEN
4. Kovenan: Kovenan Anugerah dan Signifikansinya untuk Pendidikan Kristen Louis Berkhof
5. Iman: Iman dan Program Kita Cornelius Van Til
6. Otoritas: Sekolah Kristen dan Otoritas Louis Berkhof
7. Kehidupan Kekal: Kehidupan yang Utuh Cornelius Van Til
Catatan Akhir
Dasar Pendidikan Kristen
Pendidikan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan setiap manusia. Gagalnya pendidikan juga merupakan kegagalan kehidupan dan masa depan. Namun, seberapa banyak orang, termasuk orang Kristen, yang menyadari betapa berbahayanya dan krusialnya pendidikan sekuler saat ini? Berapa banyak yang menyadari seberapa jauh perbedaan yang benarnya ada antara pendidikan Kristen yang benar dan pendidikan sekuler atau pendidikan Kristen yang salah?
Kedua pakar pendidikan, pendiri sekolah tinggi teologi, profesor, dan teolog, membicarakan topik ini dengan begitu tajam dari sudut pandang Teologi Reformed. Profesor Louis Berkhof dan Profesor Cornelius Van Til, mencoba menyadarkan kita bahwa pendidikan Kristen bersifat antitesis terhadap pendidikan sekuler. Bukan hanya secara konseptual pendidikan ini bertolak belakang atau bersifat antitesis, tetapi itu berdampak sampai pada aplikasi pendidikan.
Jika pendidikan Kristen berbasiskan kebenaran firman Tuhan, maka pendidikan sekuler dibangun di atas pendekatan ateistik. Akibatnya, terjadi perbedaan konsep yang mutlak berbeda. Alkitab mengungkapkan bahwa manusia adalah ciptaan Allah yang harus memuliakan Allah, sehingga pendidikan tidak hanya berbicara tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga moralitas dan integritas hidup yang sesuai dengan panggilan dan tuntutan moralitas Allah. Sebaliknya, pendidikan ateistik mengajarkan bahwa manusia adalah hasil evolusi yang terjadi secara kebetulan dan tidak memiliki makna kekekalan apa pun. Maka, pendidikan tidak berbicara tentang iman, moralitas, dan panggilan Allah. Kondisi ini menyebabkan pendidikan akan membuang aspek iman dalam pendidikan, membuang pelajaran agama, tetapi sebaliknya mengajarkan prinsip humanisme, cinta diri dan cinta uang, sebagai basis pendidikan.
Seberapa jauh Anda sebagai orang Kristen, atau sebagai orangtua yang sedang memikirkan sekolah anak-anak Anda, atau Anda sebagai orang-orang yang terlibat langsung dalam dunia pendidikan, menyadari pentingnya pendidikan Kristen yang sejati? Kiranya buku ini bisa membukakan pemikiran kita tentang pentingnya membangun pendidikan Kristen bukan hanya secara gejala, tetapi dari konsep dasar; bukan polesan-polesan luar atau sebuah make-up untuk menutupi kebusukan di dalam, tetapi sungguh-sungguh membangun pendidikan yang benar dari fondasi dasarnya. Sekalipun buku ini ditulis dalam konteks pendidikan di Amerika Serikat, namun kita bisa melihat bahwa ini lah gejala pendidikan yang bisa terjadi di Indonesia, paling tidak sampai derajat tertentu, karena adanya kesamaan pola pikir dasarnya. Kiranya buku ini bisa menjadi pemicu para pakar pendidikan Kristen di Indonesia untuk bisa membangun pendidikan yang sungguh-sungguh bisa membangun anak-anak Kristen untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan, dengan moralitas, integritas, dan intelektualitas yang sungguh, demi untuk membangun bangsa dan negara Indonesia yang tercinta ini.
Soli Deo Gloria.
Penerbit Momentum