Orang Kristen dipanggil untuk hidup di dalam dunia tetapi bukan menjadi bagian dari dunia, sehingga kita harus menjaga keseimbangan yang menjadi semakin sukar dipertahankan ketika budaya sekitar kita terus menjauh dari akar Kekristenannya. Bagaimanakah kita harus berinteraksi dengan budaya saat ini, yang memiliki tarikan sangat kuat atas diri kita?
D. A. Carson memberikan pembahasan yang sangat piawai menyangkut isu ini. Mengawalinya dengan survei atas tipologi klasik H. Richard Niebuhr tentang lima opsi hubungan Kristen dan budaya, Carson menyatakan bahwa masih ada satu visi yang bahkan lebih besar lagi. Dengan mengikuti alur kisah Alkitab sendiri, Carson memaparkan visi yang menyatukan itu.
Kristus dan Kebudayaan bukan memberikan hanya pemikiran teoretis, tetapi juga dimaksudkan sebagai bantuan praktis untuk memampukan orang Kristen memilah dengan bijak di antara ramainya perdebatan tentang kehidupan di dalam dunia saat ini.

"Saat ini tidak ada isu yang lebih krusial yang kita hadapi daripada hubungan gereja dan Injil dengan budaya kontemporer. Carson telah memberikan salah satu pembahasan yang paling seimbang mengenai isu ini ...  ia menyimak Alkitab dengan teliti dan memaparkannya dengan kesederhanaan yang sangat menolong kita. Saya sangat merekomendasikan buku ini."
-Tim Keller, Gembala sidang Redeemer Presbyterian Church, New York City. Penulis Rasio Bagi Allah dan Allah Yang Mahapemurah.