Buku ini adalah adaptasi dari seri pendalaman Alkitab bertajuk Tujuh DOsa Maut yang mulanya dibawakan di GRII Kelapa Gading, GRII Pusat, acara In Conversation With di Reformed 21 TV, serta beberapa acara lainnya. DI dalamnya kita akan merenungkan tentang apa yang telah disistematiskan oleh Paus Greforius I sebagai "Tujuh DOsa Maut", yakni: Kecongkakan, Iri Hati, Kemurkaan, Kemalasan, Kerakusan, Keserakahan, dan Hawa Nafsu. Ini adalah kontemplasi dari apa yang dijumpai di dalam Surat Galatia mengenai "Perbuatan daging" yang membuat kita tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Gal. 5:19-21)
Perenungan yang begitu kaya dari tradisi bapa-bapa monastik ini sempat tenggelam dalam lingkungan Protestan, barangkali karena kekhawatiran bahwa penekanan pada "latihan-latihan rohani" ini akan membuat orang "kurang mengandalkan rahmat Tuhan semata" dalam keselamatan. Walau demikian, saya percaya perenungan-perenungan dari tradisi ini akan beguna untuk menolong orang-orang modern membongkar tipu muslihat dosa, dan dengan demikian juga semakin terang dalam melihat besarnya anugerah Tuhan dalam menyelamatkan umat-Nya.